Pentingnya Penanganan HIV dan AIDS Dalam Masa Tanggap Darurat
7/7/2010
Bencana mengakibatkan banyak korban tanpa memilah. Berdasarkan data Asia Pasific Network of People Living with HIV/AIDS (APN plus) tahun 2007, dari 170.000 orang dengan HIV dan AIDS di Indonesia, pascatsunami ada sebanyak 130.736 korban tsunami yang meninggal dunia, 37.063 korban dinyatakan hilang, dan 400.062 korban tidak diketahui keberandaannya. Hal ini menjadi bahan analisa dari Federasi Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) dalam merekomendasikan pentingnya penanganan korban bencana dengan HIV dan AIDS.
“Korban paling rentan pascabencana adalah mereka yang mengidap HIV dan AIDS. Selain kehilangan asupan obat antiviral rutinnya, mereka juga sangat rentan terhadap penyakit pascabencana yang dikhawatirkan akan memperparah kondisi tubuhnya. Mereka membutuhkan penanganan khusus,” ucap Exkuwin Suharyanto, Kasubdiv Program HIV dan AIDS Markas Pusat PMI.
Terhadap kondisi ini, ia menambahkan bahwa penanggulangan bencana dalam masa tanggap darurat (3 bulan pertama pascabencana) juga perlu mempertimbangkan korban dengan HIV dan AIDS.
“Dalam situasi yang masih kacau pascabencana, data-data mungkin akan sulit diketahui, siapa saja korban pengidap HIV dan AIDS. Jalan terbaiknya adalah dengan melakukan tugas penyelamatan lebih cermat dan hati-hati. Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) kepada semua personil PMI yang bertugas di daerah bencana, mutlak diperlukan,” tegasnya.
Berdasarkan data kumulatif dari Departemen Kesehatan RI hingga akhir Maret 2010, penderita AIDS di Indonesia berjumlah 20.564 dan tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Menurut Exkuwin, Indonesia sudah harus mencermati soal ini. Terutama karena Indonesia terletak dalam areal ring of fire (cincin api) dan berstatus sebagai “supermarket” bencana, maka kesepahaman soal pentingnya penanganan khusus untuk korban bencana dengan HIV dan AIDS juga perlu menjadi prosedur resmi dalam masa tanggap darurat.
Sphere Project, sebuah program panduan resmi tentang penanggulangan korban bencana yang disusun dan disepakati bersama oleh puluhan organisasi internasional dari 80 negara termasuk Indonesia, menyatakan bahwa seluruh korban bencana memiliki hak untuk hidup layak dengan penanganan yang benar. PMI mengharapkan, penanganan korban HIV dan AIDS dalam masa tanggap darurat bencana juga menjadi hal yang tidak terlupakan.
“Sejak awal 2010, PMI bersama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang dalam proses menyusun panduan penanggulangan HIV dan AIDS dalam masa tanggap darurat bencana. Salah satu peran PMI adalah menjamin bahwa selama masa emergency menyediakan darah yang aman dari berbagai penyakit atau telah di screening,” tuturnya.
Selain itu, PMI juga akan lebih menegakkan aturan Universal Precaution (UP) kepada seluruh petugas yang berhubungan dengan penanganan medis. Mendukung hal ini, PMI diharapkan dapat menjamin setiap personilnya untuk mengenakan alat pelindung diri dalam proses penanganan korban bencana.*
(Dok. Foto Ilustasi oleh Indra Yogasara, Staf Divisi Komunikasi dan Pencitraan Markas Pusat PMI)
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Exkuwin Suharyanto, Kasubdiv Program HIV dan AIDS Markas Pusat PMI, Hp. 08129658624. Email: pmi@pmi.or.id
TEKAN *55*1054 OK/ YES DARI FLEXI MU
AYO DENGERIN PMI FM DARI SELURUH INDONESIA DENGAN FLEXI TEKAN *55*1054 HANYA Rp 49/ MENIT
Download Lagu di sini
Tips Sehat
Tips Sehat dan Cantik
Friday, July 9, 2010
Cara Memakai Foundation Agar Tahan Lebih Lama
Foundation, dasar tata rias yang berwarna senada dengan warna kulit, diperlukan untuk meratakan warna kulit wajah, menutup kekurangan pada kulit wajah, dan kadang, untuk mengubah tampilan warna kulit. Penggunaan foundation sebagai dasar tata rias sudah dikenal sejak lama. Namun, sayangnya masih saja ada yang salah menggunakan kosmetik yang satu ini. Memang, perlu kejelian dan kesabaran saat memilih foundation yang tepat agar tidak membuat wajah terlihat belang. Belum lagi, soal pengaplikasiannya.
Pada peluncuran dua buah produk perawatan kulit wajah, yang berlangsung di La Moda Cafe, Selasa (12/4/2010), Qiqi Franky, penata rias kenamaan, membagikan tips cara menggunakan foundation agar lebih meresap pada kulit wajah dan terlihat lebih natural.
Menurut Qiqi, saat ini banyak orang yang mencoba menggunakan teknik pengelupasan kulit, sehingga membuat kulit terlihat memerah dan pecah-pecah. Ia bahkan pernah harus menghadapi klien yang di hari pernikahannya baru selesai melakukan perawatan pengelupasan kulit. Hasilnya, kulit si klien terasa sangat licin, sehingga foundation tidak mau menetap. Padahal, menurut Qiqi, asalkan kulit bersih dan terawat, tak perlu repot untuk tampil cantik.
Untuk mengakali dan memastikan foundation bisa terserap sempurna pada kulit, Qiqi menyarankan untuk menggunakan serum atau pelembap pada wajah yang telah dibersihkan dengan gerakan memutar seraya memijat. Lalu, dengan perbandingan 1:1, ambil foundation krem dan serum atau moisturizer, letakkan pada punggung tangan, campurkan, baru aplikasikan pada wajah.
Mengapa pada punggung tangan? “Saat mencampurkan di atas punggung tangan, kita juga sekaligus menghangatkan foundation tersebut dengan suhu tubuh kita,” terang Qiqi. Ketika tercampur dengan suhu badan, foundation akan lebih mudah pada saat diaplikasikan pada wajah, dan menyerap lebih mudah.
Teknik tadi didapat Qiqi dari berbagai penata rias internasional yang pernah ia temui. Qiqi juga menjelaskan, jika kita menggunakan spons atau kuas, maka foundation tidak sempat dipanaskan, hasilnya akan sulit untuk menyatu dengan kulit wajah. Sebelum digunakan, suhu foundation umumnya lebih dingin, sehingga lebih mudah menggumpal, dan sulit diaplikasikan, bahkan bisa menyebabkan warna yang tidak merata.
Sumber: http://chantika.com
Friday, July 9, 2010
Cara Memakai Foundation Agar Tahan Lebih Lama
Foundation, dasar tata rias yang berwarna senada dengan warna kulit, diperlukan untuk meratakan warna kulit wajah, menutup kekurangan pada kulit wajah, dan kadang, untuk mengubah tampilan warna kulit. Penggunaan foundation sebagai dasar tata rias sudah dikenal sejak lama. Namun, sayangnya masih saja ada yang salah menggunakan kosmetik yang satu ini. Memang, perlu kejelian dan kesabaran saat memilih foundation yang tepat agar tidak membuat wajah terlihat belang. Belum lagi, soal pengaplikasiannya.
Pada peluncuran dua buah produk perawatan kulit wajah, yang berlangsung di La Moda Cafe, Selasa (12/4/2010), Qiqi Franky, penata rias kenamaan, membagikan tips cara menggunakan foundation agar lebih meresap pada kulit wajah dan terlihat lebih natural.
Menurut Qiqi, saat ini banyak orang yang mencoba menggunakan teknik pengelupasan kulit, sehingga membuat kulit terlihat memerah dan pecah-pecah. Ia bahkan pernah harus menghadapi klien yang di hari pernikahannya baru selesai melakukan perawatan pengelupasan kulit. Hasilnya, kulit si klien terasa sangat licin, sehingga foundation tidak mau menetap. Padahal, menurut Qiqi, asalkan kulit bersih dan terawat, tak perlu repot untuk tampil cantik.
Untuk mengakali dan memastikan foundation bisa terserap sempurna pada kulit, Qiqi menyarankan untuk menggunakan serum atau pelembap pada wajah yang telah dibersihkan dengan gerakan memutar seraya memijat. Lalu, dengan perbandingan 1:1, ambil foundation krem dan serum atau moisturizer, letakkan pada punggung tangan, campurkan, baru aplikasikan pada wajah.
Mengapa pada punggung tangan? “Saat mencampurkan di atas punggung tangan, kita juga sekaligus menghangatkan foundation tersebut dengan suhu tubuh kita,” terang Qiqi. Ketika tercampur dengan suhu badan, foundation akan lebih mudah pada saat diaplikasikan pada wajah, dan menyerap lebih mudah.
Teknik tadi didapat Qiqi dari berbagai penata rias internasional yang pernah ia temui. Qiqi juga menjelaskan, jika kita menggunakan spons atau kuas, maka foundation tidak sempat dipanaskan, hasilnya akan sulit untuk menyatu dengan kulit wajah. Sebelum digunakan, suhu foundation umumnya lebih dingin, sehingga lebih mudah menggumpal, dan sulit diaplikasikan, bahkan bisa menyebabkan warna yang tidak merata.
Sumber: http://chantika.com
Info Wisata Baru
JOGJA / YOGYAKARTA - Selayang Pandang
YOGYAKARTA (sering juga disebut Jogja, Yogya, atau Jogya) adalah daerah tujuan wisata utama di Pulau Jawa, Indonesia. Seribu tahun silam, Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram Kuno yang makmur dan memiliki peradaban tinggi. Kerajaan inilah yang mendirikan Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia, 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja. Peninggalan lainnya adalah Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, dan puluhan candi lainnya yang tersebar di Yogyakarta (lihat Wisata Candi).
Namun oleh suatu sebab yang misterius, Kerajaan Mataram Kuno memindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur pada abad ke-10. Candi-candi megah itu pun terbengkalai dan sebagian tertimbun material letusan Gunung Merapi. Perlahan-lahan, wilayah Yogyakarta pun kembali menjadi hutan yang lebat.
Enam ratus tahun kemudian, Panembahan Senopati mendirikan Kerajaan Mataram Islam di wilayah ini. Sekali lagi Yogyakarta menjadi saksi sejarah kerajaan besar yang menguasai Pulau Jawa dan sekitarnya. Kerajaan Mataram Islam ini meninggalkan jejak berupa reruntuhan benteng dan makam kerajaan di Kotagede yang kini dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Yogyakarta (lihat Wisata Sejarah).
Perjanjian Giyanti pada tahun 1755 membagi Kerajaan Mataram Islam menjadi Kasunan Surakarta yang berpusat di Kota Solo dan Kesultanan Yogyakarta yang mendirikan istananya di Kota Jogja. Kraton (istana) tersebut masih berdiri hingga kini dan masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan keluarganya, lengkap dengan ratusan abdi dalem yang secara sukarela menjalankan tradisi di tengah perubahan jaman. Di Kraton, setiap hari ada pagelaran budaya berupa pertunjukan wayang kulit, gamelan, sendratari Jawa, dsb (lihat Jadwal Acara).
Yogyakarta pada masa kini merupakan tempat tradisi dan dinamika modern berjalan berdampingan. Di Yogyakarta ada kraton dengan ratusan abdi dalem yang setia menjalankan tradisi, namun juga ada Universitas Gadjah Mada yang merupakan salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara. Di Yogyakarta sebagian masyarakat hidup dalam budaya agraris yang kental, namun juga ada kaum mahasiswa dengan gaya hidup pop. Di Yogyakarta ada pasar tradisional dan barang kerajinan sementara di sebelahnya berdiri mall yang tak kalah ramainya.
Di ujung utara Yogyakarta, Anda akan melihat Gunung Merapi berdiri dengan gagah setinggi 9738 kaki. Gunung ini adalah salah satu dari gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Jejak ganasnya letusan Gunung Merapi tahun 2006 lalu bisa disaksikan di Desa Kaliadem, 30 km dari Kota Jogja. Pemandangan bergaya Mooi Indiƫ berupa hamparan sawah nan hijau dan Gunung Merapi sebagai latar belakang masih bisa dilihat di pinggiran Kota Jogja (lihat Wisata Alam).
Di bagian selatan Yogyakarta, Anda akan menemukan banyak pantai. Pantai yang paling terkenal adalah Pantai Parangtritis dengan legenda Nyi Roro Kidul, namun Yogyakarta juga memiliki pantai-pantai alami yang indah di Gunung Kidul. Anda bisa melihat Pantai Sadeng yang merupakan muara Sungai Bengawan Solo purba sebelum kekuatan tektonik yang dahsyat mengangkat permukaan Pulau Jawa bagian selatan sehingga aliran sungai tersebut berbalik ke utara seperti saat ini. Anda juga bisa mengunjungi Pantai Siung yang memiliki 250 jalur panjat tebing, Pantai Sundak, dan lain-lain (lihat Pantai).
Malaysia memiliki menara kembar tertinggi di dunia, Yogyakarta memiliki Candi Prambanan yang menjulang setinggi 47 meter dan dibuat dengan tangan 1100 tahun sebelumnya. Singapura memiliki kehidupan modern, Yogyakarta memiliki masyarakat agraris yang tradisional. Thailand dan Bali memiliki pantai-pantai yang indah, Yogyakarta memiliki pantai-pantai alami dan Gunung Merapi yang menyimpan cerita tentang betapa dahsyatnya kekuatan alam.
Kombinasi yang unik antara candi-candi kuno, sejarah, tradisi, budaya, dan kekuatan alam menjadikan Yogyakarta sangat layak untuk dikunjungi. Situs YogYES.COM akan membantu Anda merencanakan kunjungan ke Yogyakarta dan menikmati pesona terbaik dari tempat ini. Kami menyediakan informasi yang melimpah tentang obyek wisata, hotel bintang, hotel murah, restoran, warung makan, biro wisata, rental mobil dan segala informasi yang Anda butuhkan untuk berwisata ke Yogyakarta / Jogja.
Selanjutnya: cara mencapai Yogyakarta
YOGYAKARTA (sering juga disebut Jogja, Yogya, atau Jogya) adalah daerah tujuan wisata utama di Pulau Jawa, Indonesia. Seribu tahun silam, Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram Kuno yang makmur dan memiliki peradaban tinggi. Kerajaan inilah yang mendirikan Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia, 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja. Peninggalan lainnya adalah Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, dan puluhan candi lainnya yang tersebar di Yogyakarta (lihat Wisata Candi).
Namun oleh suatu sebab yang misterius, Kerajaan Mataram Kuno memindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur pada abad ke-10. Candi-candi megah itu pun terbengkalai dan sebagian tertimbun material letusan Gunung Merapi. Perlahan-lahan, wilayah Yogyakarta pun kembali menjadi hutan yang lebat.
Enam ratus tahun kemudian, Panembahan Senopati mendirikan Kerajaan Mataram Islam di wilayah ini. Sekali lagi Yogyakarta menjadi saksi sejarah kerajaan besar yang menguasai Pulau Jawa dan sekitarnya. Kerajaan Mataram Islam ini meninggalkan jejak berupa reruntuhan benteng dan makam kerajaan di Kotagede yang kini dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Yogyakarta (lihat Wisata Sejarah).
Perjanjian Giyanti pada tahun 1755 membagi Kerajaan Mataram Islam menjadi Kasunan Surakarta yang berpusat di Kota Solo dan Kesultanan Yogyakarta yang mendirikan istananya di Kota Jogja. Kraton (istana) tersebut masih berdiri hingga kini dan masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan keluarganya, lengkap dengan ratusan abdi dalem yang secara sukarela menjalankan tradisi di tengah perubahan jaman. Di Kraton, setiap hari ada pagelaran budaya berupa pertunjukan wayang kulit, gamelan, sendratari Jawa, dsb (lihat Jadwal Acara).
Yogyakarta pada masa kini merupakan tempat tradisi dan dinamika modern berjalan berdampingan. Di Yogyakarta ada kraton dengan ratusan abdi dalem yang setia menjalankan tradisi, namun juga ada Universitas Gadjah Mada yang merupakan salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara. Di Yogyakarta sebagian masyarakat hidup dalam budaya agraris yang kental, namun juga ada kaum mahasiswa dengan gaya hidup pop. Di Yogyakarta ada pasar tradisional dan barang kerajinan sementara di sebelahnya berdiri mall yang tak kalah ramainya.
Di ujung utara Yogyakarta, Anda akan melihat Gunung Merapi berdiri dengan gagah setinggi 9738 kaki. Gunung ini adalah salah satu dari gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Jejak ganasnya letusan Gunung Merapi tahun 2006 lalu bisa disaksikan di Desa Kaliadem, 30 km dari Kota Jogja. Pemandangan bergaya Mooi Indiƫ berupa hamparan sawah nan hijau dan Gunung Merapi sebagai latar belakang masih bisa dilihat di pinggiran Kota Jogja (lihat Wisata Alam).
Di bagian selatan Yogyakarta, Anda akan menemukan banyak pantai. Pantai yang paling terkenal adalah Pantai Parangtritis dengan legenda Nyi Roro Kidul, namun Yogyakarta juga memiliki pantai-pantai alami yang indah di Gunung Kidul. Anda bisa melihat Pantai Sadeng yang merupakan muara Sungai Bengawan Solo purba sebelum kekuatan tektonik yang dahsyat mengangkat permukaan Pulau Jawa bagian selatan sehingga aliran sungai tersebut berbalik ke utara seperti saat ini. Anda juga bisa mengunjungi Pantai Siung yang memiliki 250 jalur panjat tebing, Pantai Sundak, dan lain-lain (lihat Pantai).
Malaysia memiliki menara kembar tertinggi di dunia, Yogyakarta memiliki Candi Prambanan yang menjulang setinggi 47 meter dan dibuat dengan tangan 1100 tahun sebelumnya. Singapura memiliki kehidupan modern, Yogyakarta memiliki masyarakat agraris yang tradisional. Thailand dan Bali memiliki pantai-pantai yang indah, Yogyakarta memiliki pantai-pantai alami dan Gunung Merapi yang menyimpan cerita tentang betapa dahsyatnya kekuatan alam.
Kombinasi yang unik antara candi-candi kuno, sejarah, tradisi, budaya, dan kekuatan alam menjadikan Yogyakarta sangat layak untuk dikunjungi. Situs YogYES.COM akan membantu Anda merencanakan kunjungan ke Yogyakarta dan menikmati pesona terbaik dari tempat ini. Kami menyediakan informasi yang melimpah tentang obyek wisata, hotel bintang, hotel murah, restoran, warung makan, biro wisata, rental mobil dan segala informasi yang Anda butuhkan untuk berwisata ke Yogyakarta / Jogja.
Selanjutnya: cara mencapai Yogyakarta
PMI FM ON Flexi Room
Hi... Humaniters... Ayo... Dengerin PMI FM Via FLexi Mu tekan *55*1054 ok/ yes Cuma RP 49/ menit dari seluruh indonesia.... di mana pun anda di seluruh indonesia dengar langsung aja....
20 GALAKSI
1. aRMADA - cINTA BUTA
2. Drive - Akulah Dia
3. Marcell - Takkan Terganti
4. Ungu - Kuingin Selamanya
5. The Virgin - Belahan Jiwa
6. Goliath - Cinta Monyet
7. Five Minutes - Sumpah Mati
8. Geisha - Selalu Salah
9. Andra and The Backbone - Jalanmu Bukan Jalanku
10. D' Bagindas - C.I.N.T.A
11. Zivilia - Aishiteru
12. Utopia - Mencintaimu Sampai Mati
13. Audy - Lama-lama Aku Bosan
14. Blackout - Resiko Orang Cantik
15. Ari Lasso - Huma Di Atas Bukit
16. Afgan - Cinta Dua Hati
17. Padi - Terbakar Cemburu
18. Muach Band feat Gading Marten - Ga' Kuku
19. Kangen Band - Nilailah Aku
20. S9mbilan Band - Ada Bayangmu
2. Drive - Akulah Dia
3. Marcell - Takkan Terganti
4. Ungu - Kuingin Selamanya
5. The Virgin - Belahan Jiwa
6. Goliath - Cinta Monyet
7. Five Minutes - Sumpah Mati
8. Geisha - Selalu Salah
9. Andra and The Backbone - Jalanmu Bukan Jalanku
10. D' Bagindas - C.I.N.T.A
11. Zivilia - Aishiteru
12. Utopia - Mencintaimu Sampai Mati
13. Audy - Lama-lama Aku Bosan
14. Blackout - Resiko Orang Cantik
15. Ari Lasso - Huma Di Atas Bukit
16. Afgan - Cinta Dua Hati
17. Padi - Terbakar Cemburu
18. Muach Band feat Gading Marten - Ga' Kuku
19. Kangen Band - Nilailah Aku
20. S9mbilan Band - Ada Bayangmu
Ekspresi Baruuu
Per Bulan Juni 2010
Radio Humanity 105.4 PMI Fm akan Meluncurkan Progranm terbarunya ...
Kira -0 Kira apa Yaaa.... ???
penasaran dengerin teruss Radio Kesayangan kamu ini....
Radio Humanity 105.4 PMI Fm akan Meluncurkan Progranm terbarunya ...
Kira -0 Kira apa Yaaa.... ???
penasaran dengerin teruss Radio Kesayangan kamu ini....
Kecelakaann 118 Solusinya
Anda Menemui Kecelakaan atU Darurat Dan Buth Ambulancs...
telpon Sgera 118 Atau 0622 433911 Untuk Siantar dan sekitarnya....
telpon Sgera 118 Atau 0622 433911 Untuk Siantar dan sekitarnya....
Ingat Sekolah Ingat Salemba Toko Buku
Ayo, Kunjungi Salemba Toko Buku pematangsiantar Siantar Plaza LT 3
Murah Dan Mudah...
Murah Dan Mudah...
Langganan:
Postingan (Atom)